googleb2757ebb443295f5 Kebenaran Kristiani: PENGUDUSAN HIDUP

Jumat, 17 Oktober 2014

PENGUDUSAN HIDUP

Roh Kudus yg ditaruh-Nya dalam diri kita sudah pasti setiap hari akan mendesak, menegor dan memberi kemampuan kita untuk hidup kudus sesuai standar kekudusan Sang Anak. Namun kalo kita sering tidak menggubris Roh Kudus maka lama-lama Beliau akan berduka dan akhirnya padam atau undur. Kalo diterusin bisa-bisa kita binasa dehh...

Alkitab menakdirkan kita bukan hanya supaya disebut dengan predikat kudus (pengudusan secara kedudukan) melainkan benar-benar menjadi kudus dalam realita seluruh aspek hidup kita (pengudusan melalui proses). Melakukan langkah pertama tanpa sungguh-sungguh melakukan langkah kedua sama saja dengan menghina dan menolak Roh Kudus.

1. Pengudusan dalam seluruh aspek-realita hidup merupakan tujuan mengapa Roh tersebut ditaruh Bapa di dalam hidup kita :
Rom_6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.

2. Kalau kita tidak bertekun di dalam pengejaran akan kekudusan maka tidak mungkin kita sampai kepada hidup kekal :
Rom_6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.

3. Pengudusan dalam area percabulan, yaitu supaya jangankan melakukan beneran, hanya berpikir untuk melakukan pun sudah mendukakan Roh Kudus !
1Th 4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,

4. Kekudusan bukan sesuatu yg statis namun harus progresif sampai....sampai mencapai kesempurnaan sebagaimana teladan kehidupan kekudusan Kristus :
2Co_7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

5. Kekudusan adalah suatu target yang hanya dapat dicapai jika kita MAU DIHAJAR oleh Roh-Nya :
Heb_12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

6. Kekudusan adalah sesuatu yang harus dikejar sampai kita mati atau sampai gambar dan rupa Sang Anak terlihat jelas :
Heb_12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

7. Orang yang mau bertekun dihajar Roh Kudus dan Firman Allah supaya makin kudus dan berkenan akan menjadi orang-orang paling berbahagia di dunia dan akhirat karena akan diperkenankan melihat, menemukan, memahami dan bersahabat dengan Allah dalam dimensi rohani yang tak terbatas :
Mat 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

8. Bahkan Sang Anak sendiri harus membuktikan kesalehan dan kekudusan hidupNya agar semakin berkenan kepada Bapa-Nya dan agar doa dan ratap tangis-Nya di dengar oleh Bapa :
Heb_5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Kalau kita tidak mau meneladani dan mengikuti jejak kehidupan Sang Anak sudah pasti secara langsung atau tidak langsung kita sudah mengikuti Iblis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.