googleb2757ebb443295f5 Kebenaran Kristiani: Menguji klaim wahyu Philip Mantofa

Selasa, 10 April 2012

Menguji klaim wahyu Philip Mantofa

Admin sengaja mengutip beberapa tulisan dari forum sarapanpagi.org untuk menghadirkan wacana mengenai luas dan dalamnya pokok bahasan ini dan tentu mempersilakan pembaca memutuskan sikapnya sendiri atas topik ini. Khusus dalam posting ini Admin sengaja tidak memberi pendapat atau pandangan pribadi dengan maksud memberi ruang kepada pembaca untuk menilai sendiri tulisan-tulisan dibawah ini.

KISAH nyata ini disaksikan oleh Philip mantofa.

Sahabat,

Tanggal 1 Januari 2000 pukul 05.00 wib pagi, aku dibawa ke suatu daerah GURUN PASIR YANG LUAS, TANDUS, KERING-KERONTANG, SERTA PANAS TERIK SANGAT MENYENGAT. Aku melihat banyak binatang aneh dan menjijikkan yang tidak pernah aku temui sebelumnya. Aku berjalan setapak demi setapak melewati gurun tersebut hingga sampai pada suatu tempat yang menyeramkan.

Rasa aneh meliputi aku, tulang-tulangku serasa sakit semua, terlebih lagi tidak ada sedikitpun angin berhembus, suasana sunyi mencekam dan mendung menyelimuti daerah tersebut! aku tidak dapat menggambarkan dengan lebih baik lagi sebab hanya kengerian yang ada di sana.

Sebuah pintu gerbang berdiri menjulang dihadapanku dan dengan rasa gelisah namun ingin tahu aku mencoba mem buka gerbang tersebut. Ternyata gerbang tersebut tidak cukup sulit untuk dibuka tetapi membuat aku tersentak sebab dihadapanku masih berdiri sebuah pintu gerbang lagi dan diatas gerbang tersebut terdapat papan palang bertuliskan "valley of torture" (lembah penyiksaan)!!!!

Aku sempat ragu apakah aku harus melanjutkan'perjalanan' ini atau tidak, tetapi aku merasa ada sesuatu yg mendorong aku untuk melanjutkannya.

Dengan jantung berdegup keras aku membuka gerbang berikutnya dan... oh Tuhan!!! aku tidak percaya pada apa yang kulihat tetapi itulah kenyataannya!

Aku melihat suatu lorong yang diliputi oleh kegelapan. Saat itu aku berdiri di pinggir pintu gerbang, aku tidak tahu seberapa luas dan panjang lorong tersebut tetapi aku dapat melihat asap samar2 pada ujungnya dan aku merasa itu adalah lautan api yang dahsyat. Di sepanjang lorong yang gelap itu aku melihat banyak orang disiksa oleh orang-orang berpakaian hitam-hitam serta bertanduk dan aku melihat mereka sangat bernafsu untuk menyiksa setiap orang yang ada disana sebelum mereka semua dimasukkan dalam lautan api pada ujung lorong tersebut.

Tangis ngilu serta erangan bercampur dengan tertawa yang menjijikkan aku dengar dalam tempat yang sangat kotor tersebut. Di tepi lorong aku melihat seorang wanita muda, tangannya diikat pada sebuah kayu. Banyak sekali orang-orang bertanduk yang mengelilingi dia serta mentertawakannya. Aku melihat wajahnya yang sudah putih pucat itu diliputi oleh rasa ketakutan yang amat sangat, didepan matanya terdapat suatu senjata aneh yang tidak pernah aku jumpai sebelumnya, aku tidak tahu namanya tapi bentuknya sejenis garpu penggaruk dengan mata pisau yang sangat tajam. Senjata tersebut dibawa oleh salah sat u iblis bertanduk yang sedang mengerubuti wanita tersebut, aku mendengar si iblis mengancam wanita malang itu "ayo berdusta !!! ayo berdusta!!!" aku melihat wanita muda itu makin ketakutan dan dia sudah sepenuhnya jatuh dalam kuasa para iblis bertanduk itu sehingga ia mau menuruti kemauan mereka. Jawab wanita itu, "Ya!! Ya!! aku berdusta!! aku berdusta!!!" Para iblis yang mengancam itu tertawa terbahak-bahak dan mereka merasa puas akan jawaban wanita muda tersebut. Aku menyangka setelah wanita itu menuruti apa yang mereka mau maka ia akan dilepaskan tapi apa yang terjadi?

Para iblis jahat itu malah menyorongkan garpu penggaruk dengan mata pisau yang tajam-tajam itu kedalam wajahnya dan darah segar menyembur keluar dari wajah wanita yang telah hancur dan tidak berbentuk itu. Pada saat itu aku mendengar wanita itu berteriak kesakitan, "AAAAAHHHH ToLong!!!!!" aku langsung berteriak "Stopp!!! hentikan...!" aneh ! mereka tidak mendengar teriakanku dan bahkan aku tidak terlihat oleh mereka walaupun aku ada disana. aku merasa muak melihat pemandangan yang mengerikan dan suara-suara itu tapi ternyata masih banyak lagi pemandangan yang lebih mengejutkan.

Berikutnya aku melihat seorang laki-laki, rambutnya sudah hangus, wajahnya tinggal tengkorak yang membusuk dan ulat-ulat yang tidak dapat terbakar oleh api keluar dari lubang-lubang tengkoraknya. Laki-laki tersebut disusung dari ujung lorong yang mendekati api, aku rasa mereka telah lama menyiksa orang tersebut, orang tersebut telah hangus dan dagingnya meleleh karena telah diletakkan dekat api yang tidak terhingga panasnya. Iblis-iblis yang mengusungnya tertawa-tawa mengejek laki-laki diatas usungan tersebut dan tidak ada yang dilakukan laki-laki tersebut selain pasrah. Ia sekarat! tetapi tid ak bisa mati. mulutnya megap-megap seolah ingin memohon belas kasihan. Salah seorang dari iblis itu berteriak "Ayo masturbasi !!!! ayo masturbasi!!!!" Jawab pria itu dengan bergetar, "ya aku masturbasi!! aku masturbasi!!" "AHHHHH!!!!!!" aku melihat ulat-ulat yang amat sangat banyak keluar dari dalam tubuhnya .. seluruh tubuhnya!!!!! aku makin jijik melihat semua itu apalagi mendengar teriakannya ! aku merasa ngeri!!!!!!

Masih banyak lagi teriakan dan perintah2 yang aku dengar, "ayo minum! Ayo mabuk! ayo judi! ayo menipu!!!" dan para iblis itu tertawa tawa, menikmati erangan dan tangisan seolah-olah mereka sedang mendengar musik yang indah.

Aku tidak berani berjalan masuk lebih dalam. aku hanya melihat sejauh mata memandang dan aku yakin masih banyak lagi jenis2 penyiksaan yang dilakukan sebab lorong tersebut lebih pas kalo disebut barak pen yiksaan. aku menemukan suatu pemandangan yang amat sangat mengagetkan, aku melihat banyak orang saleh beragama disana ! Aku tidak percaya....!!!!! tapi aku tidak berkuasa untuk menyangkalnya!!! Aku mendengar teriakan mereka saat disiksa, mereka menyebut nama Tuhan, "Tuhan tolong aku!!!!! Tuhan bukankah aku selalu bersama dengan Engkau? Engkau mengajar di kota-kota kami, aku melayani Engkau Tuhan !!!!!"

Mereka memohon-mohon pada Tuhan tetapi mereka sudah tidak mendapat kesempatan itu, sampai pada akhirnya aku mendengar mereka menghujat Tuhan. Hancur hatiku melihat hal ini. Setelah itu aku betul2 berada di puncak kengerian dan shock berat meliputi aku !!! aku sudah tidak kuat lagi untuk melanjutkan 'perjalanan' ini dan jika dilanjutkan kemungkinan besar aku akan 'mati' secara jasmani. "Tuhan, tolong bawa aku untuk keluar dari sini.... tolong Tuhan.....!!!!" seketika itu juga aku....... aku tersadar! semua yg terjadi tadi adalah sebuah vision, sebuah penglihatan ....... penglihatan yang sangat mengerikan..... penglihatan tentang neraka.... !!!!!!!

Aku senang menemukan diriku berada dirumah meski setelah itu aku harus mengalami sakit berhari-hari. Tulang dan sendiku ngilu semua, penyakit maagku kambuh dan shock masih membayangiku !!! aku berdoa pada Tuhan, apa arti semua ini? dan apa yang Tuhan mau terhadap pengalamanku itu Tuhan memberiku suatu pengertian dan beban yang sangat mendalam bagi orang-orang di sekelilingku. Tuhan mau aku memberitakan apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi kepada semua orang. saat ini banyak dari mereka sedang bersenang-senang, makan-minum, pesta pora, free sex, narkoba dan banyak kesenangan lain yang seolah-olah mereka bisa nikmati selamanya, tetapi mereka tidak sadar bahwa neraka ada di depan mereka dan iblis2 bertanduk sedang menanti mereka untuk menjadi mangsa berikutnya !!!!

Penutup:

Aku tahu Tuhan Yesus sangat mengasihimu oleh sebab itu Ia masih mau memberi kesempatan kepadamu!!! Untuk bertobat melalui 'penglihatan' yang telah ditunjukkannya kepadaku. Sahabatku, aku HARUS MENULIS SURAT INI kepadamu untuk mengingatkan mu sebab aku tidak mau kamu mengalami hal yang sama dengan mereka di sana. Sungguh, aku mengasihimu !! dan aku harap kamu mau MERENUNGKAN semuanya ini dan benar2 bertobat, terima Tuhan Yesus secara pribadi, HIDUP BARU, dan jangan keluar dari jalan yang telah Tuhan khusus TETAPKAN.


Ini videonya:




TANGGAPAN :

* 1 Tesalonika 5:21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Kita perlu menguji klaim Wahyu dari Philip Mantofa ini :

Harus diluruskan beredarnya artikel ‘menyesatkan’ macam itu. Saya mempercayai Allah yang ber-mujizat. Tetapi mujizat dari Allah tidak akan pernah berkontradiksi dengan FirmanNya. Amin!.

Sepertinya mengadopsi dari cerita film banget, seperti di Neraka ada papan petunjuk “VALLEY OF TORTURE”, emangnya di neraka ada desa-desa lain selain Torture Valley?

Apakah betul tulisan di papan “VALLEY OF TORTURE”, dalam bahasa Inggris?, wah kayak imajinasi film-filmnya Horror Holywood karya Stephen King saja. Kenapa tidak dalam bahasa Indonesia karena yang bersangkutan berbahasa indo? Kalau di neraka hanya ada bhs Inggris, ntar orang-orang yang tdk bisa bahasa Inggris masuk neraka kaga’ bakal ngerti tulisan di papan itu itu artinya apa?

Rasul Paulus pernah menulis ketika ia diangkat ke Firdaus :

* 2-Korintus 12:4
ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia.

Artinya di alam sana ada ‘bahasa sendiri’ bukan bahasa manusia yang dimengerti Paulus, Ibrani, Aram, Latin, Yunani…. bahkan inggris…..

Marilah kita “Back to the Bible”, bahwa Alkitab adalah dasar dari segalanya. :

* Matius 22:29-32
22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
22:31 Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda:
22:32 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup."

Kalau kita amati, sajian kesaksian Rasul Philip hanya mengarah kepada “dosa domestic”, free-sex, pestapora, mabuk2an, narkoba dst.

Bagaimana dengan dosa yang “makro” semisal “Crimes against humanity” seperti yang dilakukan Hitler, Kaisar Nero, Mao Tse Tung, Musollini, Karl Marx, dst……, atau lebih sempit lagi dosa-dosa kaum koruptor ?

Saya pernah membaca buku komik tentang "neraka" (background agama half brother kita), digambarkan (maaf) seorang pelacur ditusuk kemaluannya sampai ke mulutnya, pendusa dipotong lidahnya, pencuri dipotong tangannya. dan seterusnya..... (hanya mengarah pada dosa-dosa domestik seperti kesaksian diatas), mungkin juga Rasul Philip terpengaruh buku ini.

Mengapa memusingkan keadaan Neraka, Jelas itu bukan tempat kita. Wong kita ini Imamat Rajani, Bangsa yang Kudus, Umat kepunyaan Allah! (1 Petrus 2:9). Plus Tuhan Yesus menjanjikan Kehidupan kekal, jika kita mati ada tempat di Rumah Bapa (Yohanes 14:1-6). Dan yang penting kita ini memelihara iman sampai akhir hayat kita.

Menurut Kesaksian Rasul Philip, seorang pesundal di neraka/ akhirat itu masih melakukan aktivitas seksual: masturbasi? apakah roh mempunyai alat genital sehingga masih dapat bermasturbasi" Masihkah ada nafsu seks atau seterusnya di neraka sana?, apakah masih ada proses beranak-pinak di neraka?

Lha, David Moses pendiri ‘Children of God’ itu mau disuruh apa donk sama setan di neraka? Lebih dasyat dari yang Rasul Philip sampaikan?

Jika demikian, bahwa orang-orang di neraka masih melakukan perbuatan dosa yang disuruh oleh iblis, bisa dibayangkan Hitler seorang “orang terkejam semenjak PD2” nanti juga masih membantai orang Yahudi di neraka, (aduh kasihan orang Yahudi), Chief Mao masih revolusi kebudayaan di neraka membantai para professor dan berteriak2 Marsisme?. Dr Asahari, Asmar Latin Sani, Misno dan konco-konconya masih bikin suicidal-bom disana?, Teroris masih aktif menteror? , Pastor John Geoghan pelaku Pedhofilia, dan Robot gedek masih sodomi anak-anak?, David Koresh dan Jim Jones masih ber-sekte-ria?

Kembali ke Matius 22:29-32 :

Roh tidak berjenis kelamin, sama seperti malaikat juga tidak berjenis kelamin. Kalau ada cerita bidadari cantik itu perempuan dan malaikat itu laki2 dan mereka beranak-pinak di Surga, itu tidak berdasar iman Kristen. Roh bukan tubuh manusia fana! Yang mempunyai genital untuk reproduksi.

Menurut Salomo; Orang mati sudah tidak mempunyai perasaan/ emosi di alam sana : Pengkotbah 9:6 "Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang"

Saya tidak bicara disini berdasarkan pengetahuan Alkitab, ataupun penyampaian teori-teori teologis, tetapi marilah kita kembali ke ajaran Yesus Kristus. Firman Tuhan tidak pernah berubah! Juga bukan berarti saya anti “mujizat” atau anti “pengelihatan/wahyu”. Saya tetap percaya Yesus berkuasa melakukan mujizat2 sampai sekarang. Tetapi jangan bercerita tentang dongeng karangan. Kalau mau berceritera tentang khayalan, bikin film saja seperti Spillberg berdongeng tentang Alien.

Papan nama “VALLEY OF TORTURE” mengapa dalam bahasa Inggris? Bagaimana dengan bangsa lain? Apakah di akhirat kita berbahasa Inggris? Jika yang mati orang pedalaman Irian misalnya yg tidak pernah sekolah dan sama sekali tdk pernah bertemu orang modern (benar-benar primitif), mana dia bisa mengerti maksud papan itu. Apa nanti ada Valley2 lain mungkin khusus untuk Kaisar Nero & Hitler nama papannya “VALLEY OF BUTCHER” atau “desa penjagalan”?.

Selanjutnya mari kita baca lagi di 2 Korintus 12:1-10 Paulus menerima pengihatan dan pernyataan. Paulus yang diakui oleh semua umat bahwa dialah rasul yang terutama, walaupun menerima pengelihatan diangkat ke “Firdaus” dan mendengar kata-kata yang tak terkatakan (artinya dalam bahasa lain, bukan bahasa manusia, bukan pula bahasa inggris). Paulus tidak menceritakan rinci apa yang dia lihat, Paulus tidak bercerita bagaimana keadaan Firdaus itu, interiornya bagimana, posisi Allah Bapa duduk dimana. Pertanyaannya mengapa Paul tidak menuliskannya, dan apakah kita ini lebih hebat dari Paul?

Semoga penjelasan diatas bermanfaat, dan bukan dikonotasikan untuk mendiskreditkan seorang rohaniawan yang mengaku dirinya Rasul ini.



-----------------------------


Kutipan lain: iblis-iblis itu berteriak, “Ayo masturbasi!! Ayo masturbasi!!!

Allah itu Roh (Yohanes 4:24a), roh tidak mempunyai gender (lelaki/ perempuan). Karena kitapun jika sudah memiliki Tubuh Kemuliaan di Surga nanti juga tidak memiliki jenis kelamin seperti keadaan tubuh kita sekarang ini. (Reff Matius 22:30)

Sang Empunya Surga yaitu Yesus Kristus bilang Tidak ada kawin dan mengawinkan di akhirat karena roh tidak bergender.

maka "kesaksian yang bilang ada orang main-main alat vital di akhirat" adalah kesaksian yang memiliki nilai KESALAHAN THEOLOGIS SECARA SERIUS. Kredibilitas rohaniawan yang memberi kesaksian ini perlu dipertanyakan.

Dia bisa charming, memikat banyak orang dengan kemampuan bicaranya, good looking, bisa bersikap santun dan mempesona, mungkin kelihatan humble sehingga orang anggap dia baik, sangat rohani, "suci", saleh, dll (Matius 7:15, 2 Korintus 11:14) .

But let me tell my bro & sis. Kesaksian itu sudah sekian lama membohongi anak-anak muda yang masih naif. Kita orang Kristen tidak perlu kesaksian-kesaksian dari orang2 yang memposisikan dirinya sebagai rohaniawan "profesional" macam ini.

Jadilah orang Kristen yang waras, membumi, sekaligus senantiasa memandang Sang Empunya Surga. Jangan gampang2 mau disesatkan kesaksian macam ini.

Anyway, emang banyak orang "Kristen" yang demen dibo'ongin, dan gampang heran mendengar hal-hal "go'ib". Selalu mencari-cari kesaksian2 heboh. Banyak orang2 Kristen type KKR, maunya selalu ada atraksi nge-roh di mimbar. Mempunyai Syahwat yang tinggi terhadap pertunjukan2 "rohani", nubuat, kesaksian heboh. Nah orang2 macam ini adalah "pasar" bagi bagi rohaniawan "profesional" spesialis mujizat.


---------------


Menanggapi kutipan berikut:

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Mat 10:28)

Yesus ga berkata roh mu yg dimasukin neraka tp jiwa+tubuh.


Tanggapan:

Tubuh jelas fana, dan telah mati di bumi, jiwa akan dibinasakan di neraka. Kalaupun tubuh itu ada di neraka, untuk apa ada aktivitas seksual main-main alat vital disana, adakah manusia akan beranak-pinak dengan adanya aktivitas seksual tsb.

Apakah arti "tubuh" dalam Matius 10:28 ini? apakah "sama" dengan tubuh kita sekarang? masih mampukah manusia disana melakukan aktivitas dosa (masturbasi?) di neraka? Dan Iblis yang menyuruhnya? Apa dasarnya?

Apakah Anda menganggap bahwa "kematian kedua" dalam ayat ini mirip dengan kematian pertama? Tubuh binasa dimakan cacing-cacing tanah? Jangan lupa bahwa Yesus Kristus berkata, "di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam." (Markus 9:48) yang masih masuk dalam satu bagian dalam pengajaran "cungkil mata dan penggal tangan".

Kaji baik-baik, Matius 10:28 pun tak dapat mendukung kebenaran kesaksian pendeta tsb.

Saya hanya mengenal kesaksian-kesaksian semacam "A Trip to Hell" justru di agama Islam, Muhammad dalam usahanya menobatkan orang2 yang dalam keadaan jahiliyah itu, ditakut-takuti dengan ancaman hukuman fisik secara akal manusia. Pezinah, kemaluannya dipotong, pencuri tangannya dipotong. Ada kok kalau mau cari di komik-komik Islam.

Untuk orang-orang Percaya, memang nanti kita diberi tubuh kemuliaan, namun Yesus jelas telah mengatakan bahwa tidak ada kawin-dan mengawinkan, tidak ada aktivitas seksual!


-----------------------


Menanggapi kutipan ini:

di neraka sono, kita ga berupa roh tp dalam bentuk tubuh utuh.

Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. (Mat 5:29-30)

Yesus ga berkata roh mu yg dimasukin neraka tp jiwa+tubuh.


Tanggapan:

Untuk "melegalkan" pengelihatan "sang nabi" supaya kelihatan berasal betul dari Allah, Matius 5:29-30 ini pun dicoba-coba untuk diharfiahkan :

OK, mari kita kaji ayatnya :

* Matius 5:29-30
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.


Tuhan Yesus bicara didepan masyarakat Semit, dengan secara khusus menggunakan gaya bahasa Ibrani, dengan penggunaan kata "kanan" (ingat istilah "di sebelah kanan" pun tidak bermakna harfiah)

Arti dari ungkapan ‘mencungkil mata kanan’ dan ‘memenggal tangan kanan’.

"mata kanan" dan "tangan kanan" menunjuk pada dosa-dosa yang paling menyenangkan dan paling disukai. Maka Perintah ini tidak boleh diartikan secara hurufiah!. Arti yang umum dari text ini adalah ini: "Ambillah tindakan drastis untuk membuang apapun yang secara alamiah akan mencobai engkau ke dalam dosa".

Tuhan Yesus, dalam pengajaranNya diatas tidak memaksudkan mencungkil betul dan memenggal betul.

Apakah ada orang yang benar2 mencungkil matanya dan memenggal tangannya gara-gara dosa zinah ini?

Beberapa orang Kristen, yang semangatnya jauh melebihi hikmatnya, mengartikan kata-kata Yesus secara hurufiah dan membuntungi dirinya sendiri. Mungkin contoh yang paling terkenal adalah ahli teologia abad ketiga, Origen dari Alexandria. Ia memasuki ke-extrim-an dari pertapaan, meninggalkan / membuang semua miliknya, makanan dan bahkan tidur, dan dalam suatu penafsiran yang kelewat hurufiah dari text ini dan Matius 19:12, ia betul-betul membuat dirinya seorang sida-sida / orang yang dikebiri. Tidak lama setelahnya, dalam tahun 325 M., sidang gereja di kota Nicea dengan benar melarang praktek kejam ini) – (‘The Message of the Sermon on the Mount’, hal 89.)

John Stott seorang ahli teologia, memberikan penafsiran tentang ayat 29-30 ini sebagai berikut: kalau matamu menyebabkan engkau berdosa karena ada pencobaan datang kepadamu melalui matamu, maka ‘cungkillah matamu’. Artinya: jangan melihatnya. Berlakulah seakan-akan engkau betul-betul telah mencungkil matamu dan membuangnya, dan sekarang engkau buta dan tidak bisa melihat hal itu. Demikian juga kalau pencobaan datang melalui tangan atau kaki. Penggallah tangan / kakimu. Artinya: Jangan lakukan hal itu / jangan pergi ke sana. Berlakulah seakan-akan engkau betul-betul telah memenggal tangan / kakimu, sehingga engkau tidak bisa melakukan hal itu / pergi ke sana.

Selanjutnya John Calvin berpendapat: “Engkau harus memilih untuk berpisah dengan matamu dari pada berpisah dari perintah-perintah Allah”. Tetapi Yesus tidak memaksudkan bahwa kita harus membuntungi tubuh kita, supaya bisa mentaati Allah. Yesus Kristus menggunakan ungkapan itu untuk menunjukkan bahwa apapun yang menghalangi kita dari penyerahan dan ketaatan kepada Allah yang Ia kehendaki dalam hukumNya, harus dibuang -

Ayat 29,30: ‘cungkillah dan buanglah itu ... penggallah dan buanglah’.

Tidak cukup untuk menutup mata, atau menghentikan tangan; yang satu harus dicungkil, dan yang lain dipenggal. Ini juga belum cukup, kita harus membuang pikiran-pikiran kotor dari kita. Arti sebenarnya adalah Jangan sesaatpun mengadakan kompromi dengan nafsu jahat atau keinginan yang berdosa.

Memang jelas bahwa penafsiran hurufiah tidak memungkinkan, karena kalaupun mata / tangan kanan dibuang, kita masih bisa berdosa dengan mata / tangan kiri, dan kalaupun mata / tangan kiri dibuang, kita masih bisa berdoa dengan pikiran kita.

Dalam pengajaran ini, jelas bahwa Yesus Kristus memaksudkan kesungguhan yang benar dalam hal melepaskan diri dari dosa.

Jikalau Anda hendak "mengharfiahkan" ajaran Yesus yang ini, beranikah Anda mencungkil mata dan memenggal tangan sendiri? Atau... Apakah Anda "immune" terhadap dosa ini?

Kita harus dengan tegas, tanpa sungkan, entah orangnya terkenal, baik, ramah, dan walaupun.... kelihatan rendah hati.... .Kalau kesaksiannya ngawur, beranilah menolak "klaim wahyu" ini.

Udah nggak jaman pendeta dijadikan idola, tahu artinya idol? idol artinya berhala.

Jangan ada yang memberhalakan pendeta.



------------------------


Sebenarnya sudah "kenyang" banget tentang hal-hal "mujizat" yang dipertontonkan ini, bukannya anti mujizat, tetapi tidak semua sajian "KKR Mujizat/Nubuat" itu benar adanya.

Saya tentu percaya, kuasa Allah adalah sama, dulu, sekarang, dan selamanya. Tapi kenyataan di lapangan kita tahu ada banyak orang yang menamakan dirinya "hamba Tuhan", bukanlah para pelayan Allah yang menghamba.

Kayaknya para "hamba Tuhan" ini perlu belajar banyak tentang Alkitab, supaya kalau menyampaikan kesaksian mujizat tidak ngawur-ngawur banget.

PM sekarang ini barangkali "korban dari kesuksesannya sendiri". Kesaksian itu kan tanggalnya tahun 2000, pada saat PM belum tenar dan masih belajar. Atau mungkin masih dalam ukuran "orang biasa-biasa". Dan kemudian PM menyampaikan mimpinya itu dan disaksikan kemana-mana, kesaksiannya ini diforward via email sejak tahun 2000. Kepalang tenar, kepalang diforward sana-sini, kepalang "memberkati" akhirnya terjebak sama kesaksian itu sendiri.

Saya tidak tahu apakah dia/ orang-orang sekitarnya sadar atau tidak terhadap salahnya kesaksian tersebut. Mungkin juga sudah sadar tetapi tidak berani mengkoreksi kesaksian tersebut. Karena apa nanti kata orang terhadap PM (dan gereja MS di kota S) bergantung dengan kesaksian tersebut.
Barangkali HARGA DARI MENGKOREKSI KESAKSIAN TERSEBUT TERLALU MAHAL.

Tak perlu kita mendengar seorang "rohaniawan" yang dengan pemikirannya sendiri ingin mengubah konsep keselamatan menjadi 'saved by AFRAID OF HELL'. Karena konsep Keselamatan dalam Kristianitas adalah jelas : SAVED BY GRACE OF GOD, diselamatkan oleh kasih karunia Allah.


-----------------


Mendapat visi lewat mimpi?

Memang dlm Bible, Tuhan bisa pakai sbg sarana utk memberitau sesuatu yg akan terjadi
spt halnya Yusuf (Kejadian 37:5-11), tapi tentu tidak semua mimpi bisa dijadikan acuan wahyu/nubuat/visi dari Allah.

1 Yohanes 4:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.


Matius 24:24
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

WASPADALAH..WASPADALAH..!!


Dikutip dari sumbernya dengan sedikit penyesuaian: Sarapanpagi.com

30 komentar:

  1. "Sesungguhnya Allah telah memisahkan antara Orang2 Hidup dan Org2 yg telah mati. Dan diantaranya terdapat Dinding yg Sangat Tebal."

    Kiranya kita sebagai manusia, cukuplah saja kita beriman kpd Allah. Janganlah memberikan penyesatan dan mengada adakan sesuatu yg kita Tidak Tahu benar. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Dan janji Allah kepada manusia yg beriman, Surga dan martabat yg tinggi disisiNya, hingga pada waktu yg telah ditentukan.


    Maka,.
    "Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Penyayang."
    "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam."
    "Yang menguasai di hari Penghakiman."
    "Hanya Engkaulah yg kami sembah, dan Hanya pada Engkaulah kami meminta pertolongan."
    "Tunjukkanlah kami jalan yg Lurus."
    "Yaitu Jalan yg Engkau beri nikmat kpd mereka, tetapi bukan Jaln mereka yg Engkau murkai, Dan bukan pula jalan org2 Sesat."

    Sesuai dgn Janji Allah kpd iblis, akan menangguhkan umur iblis hingga waktu yg ditentukan. Dan akan memberikan sebagian umat manusia kepada iblis. (manusia yg telah Allah Kunci Hati dan Pendengarannya).

    Sesungguhnya Allah Maha Pengampun. Semoga Allah menunjukkan jalan yg Lurus kpd umat manusia sesuai dgn Kehendak NYA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bro. Hexa...jalan lurus itu adalah Isa Almasih. Dia lebih dari sekedar nabi atau orang bijak, namun Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia demi menyelamatkan manusia dari hukuman karena dosa/maut. Bagi Allah tidak ada sesuatu hal pun yang mustahil. Dia bisa dan mau menjadi apapun demi menebus manusia dari kebinasaan.

      Tiga link ini mungkin bisa lebih jauh membantu Sdr. Hexa untuk memahami topik ini :

      https://www.dropbox.com/s/llc30kh2se0jkgq/Rahasia%20Jalan%20Yang%20Lurus.pdf

      https://www.dropbox.com/s/7sortgkp7st94vc/Ismael%20Saudaraku.pdf

      https://www.dropbox.com/s/lapnvwg6w67ywpp/Yang%20Haq%20dan%20Yang%20Batil.pdf

      Selamat membaca, Tuhan memberkati Sdr. Hexa.

      Hapus
  2. Salam damai MDC, saya mau memberikan beberapa opini tentang kesaksian Bpk. Philip setelah saya juga sudah banyak mendengar kesaksian Bpk. Philip dari berbagai sumber (bahkan saya juga pernah mendengarkan beliau berbicara langsung di kebaktian gereja saya) dan saya maklumi cuplikan kesaksian di atas kurang lengkap dan membuat beberapa kebingungan. Oleh sebab itu, saya ingin membetulkan maksud sebenarnya Bpk. Philip adalah bahwa papan bertulisan valley of torture bukanlah dalam bahasa Inggris, namun ketika Tuhan Yesus membawa beliau ke sana, Tuhan memberikan arti kepada beliau bahwa arti dari papan itu adalah valley of torture. Memang papan itu tulisan aslinya tentu tidaklah dalam bahasa Inggris, namun artinya jika diterjemahkan adalah valley of torture. Bpk Philip pasti tidak tau arti tulisan papan itu jika Tuhan tidak menerjemahkannya. Kemudian beliau bukan bermimpi pada saat tidur, namun roh beliau dibawa Tuhan Yesus ke neraka (tentu dengan penyertaanNya) untuk diperlihatkan bahwa neraka itu ada dan apa saja yang terjadi di sana. Saya kurang setuju jika MDC mengatakan itu hanyalah mimpi belaka, namun kesaksian Bpk. Philip itu adalah nyata dan merupakan perjalanan bersama Tuhan Yesus di alam roh. Sekian tanggapan saya, terima kasih. Tuhan Yesus memberkati!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks komentarnya...

      Maaf Bro Yosafat... saya tidak pernah mengatakan bahwa apa yang didapatkan Philip Mantofa merupakan mimpi belaka atau yang lain-lain. Lihat kembali kutipan diatas, kata-kata "mimpi" adalah pendapat dari salah satu user di situs sumber sarapanpagi.org.

      Kembali saya kutip perkataan saya di awal posting :

      "Admin sengaja mengutip beberapa tulisan dari forum sarapanpagi.org untuk menghadirkan wacana mengenai luas dan dalamnya pokok bahasan ini dan tentu mempersilakan pembaca memutuskan sikapnya sendiri atas topik ini. Khusus dalam posting ini Admin sengaja tidak memberi pendapat atau pandangan pribadi dengan maksud memberi ruang kepada pembaca untuk menilai sendiri tulisan-tulisan dibawah ini."

      Sampai disini apakah Anda paham?

      Okey, sementara saya anggap Anda sudah paham.


      Pendapat saya mengenai topik ini adalah :

      Kita harus meletakkan penilaian suatu kesaksian dan menundukkannya dibawah terang Firman Tuhan yang tertulis (LOGOS). Alkitab adalah Otoritas Final dalam menentukan kesaksian itu merupakan kebenaran atau kepalsuan.

      1Co 14:29 Tentang nabi-nabi--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. (ITB)

      1Co 14:29 Let the prophets speak two or three, and let the other JUDGE. (KJV)

      Ini malah lebih sadis lagi! Kita malah diminta JUDGE / MENGHAKIMI / MENILAI / MENGUJI perkataan nubuat nabi-nabi.

      Jadi rasul Paulus (maupun Alkitab) sangat menentang dengan keras para nabi PERJANJIAN BARU yang sukanya dengan sepihak main KLAIM atas nubuat/mimpi yang didapat adalah PASTI BENAR dari Tuhan apalagi ditambah pelbagai model intimidasi supaya akhirnya dapat "mengendalikan" umat, ini namanya spirit "pengendali", spirit mau menguasai dan mendikte. Dalam Kerajaan Allah, yang boleh menguasai, mengendalikan dan "mendikte" umat hanyalah Sang Raja, Yesus Kristus.

      1Th 5:21 UJILAH segala sesuatu dan peganglah yang baik.

      1Jo 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi UJILAH roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

      Ini pesan yang sangat keras, bahwa dalam segala zaman kekristenan nabi-nabi palsu akan selalu ada.Mengapa? Salah satunya untuk mengaburkan pandangan jemaat akan FUNGSI, PERAN serta EKSISTENSI para nabi yang asli. Bukankah jika ada yang palsu maka itu justru menjadi bukti yang kuat bahwa pasti akan ada yang asli. Yang palsu tidak mungkin eksis tanpa sebelumnya yang asli memang benar-benar eksis.

      Eitss...Jangan keburu menuduh saya bahwa saya telah menuduh Philip Mantofa adalah nabi palsu. Tidak. Yang harus kita lakukan adalah kita tidak boleh menghakimi pribadinya namun kita malah diperintahkan untuk menguji / menilai / "menghakimi" (JUDGE) baik pengajarannya, perkataannya dan nubuat yang disampaikannya, berdasarkan Firman Tuhan yang tertulis.

      Salam dalam damai Kristus :)

      Hapus
  3. Penghakiman adalah hak Tuhan.. Tapi agar jemaat tidak dibingungkan.. Saya katakan dibingungkan bukan disesatkan... Alangkah baiknya para hamba2 Tuhan yang terhormat untuk mengajar sesuai dengan kebenaran Alkitab.. Hal2 yang di luar tersebut, alangkah baiknya diuji terlebih dahulu di kalangan forum hamba Tuhan, sebelum disampaikan ke jemaat.. Penglihatan atau nubuatan tanpa peneguhan itu sangat prematur untuk dijadikan pengajaran dan kesaksian kepada jemaat..

    BalasHapus
  4. Jesus harus menjadi centre atau pusat pemberitaan kotbah, nubuatan dan mimpi2... karena segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi Injil akan membawa orang tdk kepada Yesus sebagai sumber kebenaran dan hidup melainkan membawa kepada dirinya sendiri..


    ...... menjadi terkenal oleh karena Yesus itu tidak salah..
    namun kita harus ditempat paling belakang..
    kalau tidak kita sedang mencuri kemuliaanNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih komentarnya Bpk. Handaka Surjanto :-)

      Pada kenyataannya adalah sulit (kalau tidak boleh dikatakan mustahil), seseorang yang ingin terkenal tapi dengan cara "memanfaatkan" Yesus. Pada teori/slogannya bisa saja ybs berkata "saya di tempat paling belakang" dan "segala kemuliaan hanya bagi Allah" namun faktanya semua orang selalu tergoda untuk menjadi terkenal dan populer (dengan menebeng kuasa dan kehebatan nama Yesus). Faktanya kita tidak pernah benar-benar bisa tahu motivasi dan keadaan hati sesungguhnya dari Ybs, terkecuali hanya Tuhan yang tahu. Bahkan di dalam KKR-KKR yang besar dan hebat sekalipun nama Pengkotbah, nama Yayasan Misi, atau nama Ministry selalu lebih ditonjolkan dari nama Yesus. Mengapa? Karena tanpa sadar "spirit babel" telah merasuki atau menyusup ke dalam pelayanan dan gereja, sehingga yang diutamakan dan ditonjolkan bukan nama dan kemuliaan Yesus Kristus melainkan nama Pengkotbah, Bintang tamu atau nama ministry.

      Bukankah Yesus Kristus menyandang gelar "NAMA DIATAS SEGALA NAMA"? Yang artinya segala nama (BACA: LABEL) yang dapat kita sebut harus diletakkan atau ditundukkan dibawah kehebatan dan kedahsyatan nama Yesus Kristus. Supaya Kristus memenuhi semua dan di dalam segala sesuatu, di dalam tubuh-Nya.

      Saya yakin bahwa Yesus Kristus dan gereja mula-mula tidak pernah memberi nama/label di dalam pelayanan mereka antara lain karena mereka takut mendirikan "menara babel" baru (label-label/nama-nama) yang nantinya sangat berpotensi menyamai dan "menggeser" nama Yesus Kristus. Yang benar adalah seperti yang dicontohkan Yesus Kristus dan gereja mula-mula, yaitu yang terpenting adalah BERFUNGSI SAJA sesuai dengan rencana dan kehendak Bapa, tidak lebih juga tidak kurang.

      Saya meyakini bahwa hal itu terjadi bukannya karena pada zaman itu belum ada budaya penamaan / pelabelan pada sesuatu yang dibangun, namun karena memang Yesus Kristus, kedua belas Rasul dan Rasul Paulus tidak pernah menganggap penting perihal penamaan/pelabelan gereja/ministry tersebut. Saya yakin jikalau mereka memang menganggap itu penting maka mereka pasti sudah melakukannya! Tapi faktanya mereka tidak melakukannya. Jadi sebaiknya kita bisa mengambil makna tersirat dari yang tersurat.

      GBU :)


      Hapus
  5. hahaha.. yg nge post ini, memang niat banget buat ricuh. kalau memang ps. philip sesat atau gimana, tdaklah mungkin Tuhan akan memakai ia sedemikian rupa hingga sekarang. maybe di hati admin lagi galau, ps philip memang masih muda, dn fakta mengatakan hamba'' Tuhan senior di indonesia banyak yg sirik dengan ny, mungkin senior'' itu kaget, melihat pemakaian Tuhan atas ps philip, dan GMS telah di pakai Tuhan di mana'' . itu bukan karna ps philipnya, tpi karna jemaatnya bener'' rindu revival terjadi. jdi gereja bkn hanaya mementingkan bisnis, uang , dll, sampai mengkritik gereja lain. kalau MDC sudah hebat, pastilah gerejanya juga di pakai Tuhan, tpi skali lagi, faktanya, GMS lah yg jauh lebih di pakai Tuhan. so? jangan membuat ricuh gereja'' ya brooooo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm...membuat ricuh ??

      Nanti akan kita lihat siapa yang sesungguhnya mau buat ricuh...

      Silakan saja kalau itu pendapat Anda...:) saya tidak melarang Anda berpendapat...toh setiap orang berhak berpendapat bukan?

      Posting saya tidak mewakili GEREJA MDC sama sekali dan harap jangan bawa-bawa nama GEREJA karena blog ini dibuat bukan untuk mewakili GEREJA manapun. Lagipula siapapun bisa buat singkatan MDC dengan pengertian dan untuk tujuan mereka masing-masing. Itu hak mereka dan hak siapapun juga, termasuk hak Anda.

      Baca lagi dengan teliti semua posting saya diatas, isinya hanyalah kutipan dari isi situs :

      http://www.sarapanpagi.org/penglihatan-di-neraka-vt422.html.
      (HIGH RECOMMENDED supaya Anda buka link ini dan belajar dari Sarapanpagi.org, siapa tahu Tuhan Yesus beri pewahyuan (sejati) buat Anda ... :) )



      lanjuuutt...

      Kenapa malah Anda yang bingung dan sepertinya mulai "kebakaran jenggot" ??

      Kenapa malah Anda "ber-maybe-maybe" bahwa Admin sedang galau? Mungkinkah itu "pewahyuan" dari yang Anda dapat? saya harap tidak.

      Ahh..Si Bro Lala ini...berpegang sama yang pasti-pasti saja kenapa sih ? sama Tuhan Yesus dan Firman-Nya (semata) gituuu ??? kecuali semisal Anda memang mau menambahkan dengan berpegang pada "yang lain" ya terserah, itu kan hak Anda... :)

      Kenapa malah Anda menggolongkan ada hamba Tuhan yang Senior dan Yunior? Lalu Anda kok bisa mengklasifikasikan bahwa Philip Mantofa sebagai Yunior dan "yang lain" sebagai Senior BERDASAR APA? Kacamata Firman Tuhan, kacamata manusia/tradisi atau kacamata Anda sendiri? Menurut saya berdasar yang kedua dan ketiga.

      Firman Tuhan mengajar kita bahwa kita tidak tahu kerohanian seseorang yang sesungguhnya sampai kita semua kelak bertemu muka dengan Tuhan Yesus. "Hamba Tuhan" yang senior, terkenal, terkemuka dan hebat penampilannya seperti malaikat pun ketika kelak bertemu Yesus akan kelihatan "keasliannya". Pada waktu itu banyak yang terdahulu akan menjadi terbelakang dan yang terbelakang akan menjadi yang terdahulu. Dan banyak pula "kambing-kambing" yang akan dilemparkan ke api kekal. Akan terjadi banyak SURPRISE yang mengejutkan! Apa yang selama di dunia "kita pandang" sebagai "yang terpandang" pada kenyataannya belum tentu seperti itu. Jadi kenapa kita tidak memandang yang pasti-pasti ajahhh, seperti Yesus dan Firman-Nya???

      Bukalah link ini, semoga bisa membantu Anda memahami siapa yang terpandang dan siapa yang tidak terpandang serta siapa yang memang harus benar-benar kita pandang :

      http://mdc-semarang.blogspot.com/2012/03/bagaimana-bisa-dikatakan-tuhan-adil.html

      Hapus

    2. Mat 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
      Mat 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

      (Ada dua macam orang Kristen. Kambing dan domba. Domba pasti ke Surga dan Kambing ke Neraka. Bedanya yang satu mendengar Firman dan menjadi pelaku sedangkan yang satunya mendengar namun tidak menjadi pelaku Firman. Rupanya sampai sekarang "kedua jenis" ini dibiarkan tumbuh bersama oleh Tuhan di dalam "kandang-Nya". Ingatkah Anda perumpamaan ilalang dan gandum yang dibiarkan tumbuh bersama di ladang yang sama sampai saatnya masa menuai tiba dan yang satu dimasukkan lumbung, sedangkan yang satunya lagi dibakar ke dalam api?)


      Mat 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
      Mat 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
      Mat 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
      Mat 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

      Dalam perikop diatas, Yesus sendiri sudah menubuatkan dengan jelas dan pasti akurat bahwa pada hari-hari terakhir akan ada banyak orang yang beraksi layaknya "elite rohaniwan" yang terlihat serba "hebat", serba membuat banyak "mujizat" dan bangga karena bisa mengusir setan karena nama Yesus
      (padahal Yesus sendiri justru melarang kita berbangga dan bersukacita karena "bisa" mengusir setan, namun bersukacitalah karena ada jiwa yang diselamatkan). Namun tak dapat dipungkiri nubuat Yesus ini PASTI akan sangat akurat dan memang sedang digenapi meskipun dalam arti yang negatif :( Dengan ini harap jangan salah persepsi dengan saya bahwa saya tidak sedang MENG-GENERALISIR persoalan, seolah-olah ini berlaku buat semua hamba Tuhan dengan pelayanan sejenis itu, TIDAK. Saya tidak sedang meng-identikkan perikop ini kepada Philip Mantofa. Sekali lagi kita tidak perlu menghakimi manusia karena kita memang tidak tahu "aslinya", namun hakimilah dengan adil yaitu hakimilah AJARANNYA.

      Lihat Ayat ini :

      1Co 14:29 Tentang nabi-nabi--baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan. (ITB)
      1Co 14:29 Let the prophets speak two or three, and let the other JUDGE. (KJV)

      Rasul Paulus memerintahkan bahkan PARA NABI YANG ASLI-PUN supaya "DIHAKIMI" ajaran dan nubuat-nubuatnya. Mereka bukan Tuhan yang tidak bisa buat salah dengan mencampurinya dengan unsur subyektivitas/preferensi pribadi. Menilai dan menguji dengan tujuan konstruktif dan membangun, itulah yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Kalau kita ikut definisi dunia maka menghakimi akan selalu dikonotasikan dengan yang negatif dan destruktif, namun tidak demikian dengan Tuhan Yesus atau rasul Paulus. Kita tidak boleh "menghakimi" manusia, karena hanya Tuhan yang berhak. Namun kita JUSTRU diperintahkan untuk menghakimi (baca: MENILAI dan MENGUJI) pengajaran dan nubuatan dari seorang manusia berdasarkan terang Firman Tuhan.

      Hapus
    3. Bukalah link ini, mungkin bisa membantu Anda... :)

      http://mdc-semarang.blogspot.com/2012/04/bolehkah-seseorang-menghakimi-orang.html
      http://mdc-semarang.blogspot.com/2012/04/bolehkah-seseorang-menghakimi-orang_20.html



      Lalu menanggapi statemen Anda yang ini:

      "jdi gereja bkn hanya mementingkan bisnis, uang , dll, sampai mengkritik gereja lain. kalau MDC sudah hebat, pastilah gerejanya juga di pakai Tuhan, tpi skali lagi, faktanya, GMS lah yg jauh lebih di pakai Tuhan. so? jangan membuat ricuh gereja'' ya brooooo"


      Tanggapan :

      Apa dasar dan bukti Anda bahwa gereja MDC hanya mementingkan bisnis dan uang ?

      Sekali lagi blog ini bukan blog gereja MDC (meskipun sepertinya seolah-olah terlihat seperti itu!) dan saya berbicara menanggapi Anda bukan dalam kapasitas mewakili institusi gereja manapun, termasuk gereja MDC! Saya bicara dan membahas semua hanya berdasar kebenaran Firman Tuhan saja. Jadi saya tidak akan banyak menanggapi komentar Anda yang ASBUN, yang menggeneralisir bahwa gereja tertentu dipakai Tuhan dan gereja tertentu yang lainnya tidak dipakai Tuhan !! Maafkan jika saya harus mengatakan betapa dangkal dan naifnya statemen Anda!

      Lalu kok bisa Anda menilai bahwa GMS JAUH LEBIH DIPAKAI daripada gereja MDC ? Memangnya Anda Tuhan, bisa menilai dan melihat sampai jauh ke dalam, sampai ke lubuk hati masing-masing jemaatnya? Sampai ke dalam motivasi hati masing-masing jemaat???? Apakah Anda tahu sampai ke detil-detil kehidupan dan pelayanan kedua jemaat dari dua institusi gereja ini? Sudah jelas ini menandakan bahwa penilaian Anda sangat subyektif, arogan dan sangat tidak dapat dipertanggungjawabkan, sangat DENOMINATIF, sangat "KESUKUAN", mengunggulkan DENOM yang satu dan mendiskreditkan DENOM yang lain. Inilah spirit PERPECAHAN dalam tubuh Kristus yang rupa-rupanya hendak Anda tebarkan. Saya menolak segala bentuk pengkotak-kotakan denominasi gereja karena pada dasarnya kita semua sama, anak-anak Tuhan, gereja dan mempelai dari Yesus Kristus.

      Benarlah kata Rasul Yohanes :
      Joh_7:24 Janganlah menghakimi menurut apa yang nampak, tetapi hakimilah dengan adil."
      Joh 7:24 Judge not according to the appearance, but judge righteous judgment.


      Tuhan kiranya memberkati Anda, Bro Lala...

      Hapus
  6. dari dulu memang saya pribadi kurang percaya dengan cerita ps philip mantofa, nampak seperti dibuat2

    sy dulu merupakan jemaat gereja MS, namun akhirnya sy keluar dan pindah gereja karna menurut sy gerejanya kurang sreg bagi saya pribadi...

    banyak anak2 muda yg datang ke GMS hanya untuk cari pacar, mejeng, pakaian tdk sopan, gaya penyembahan yg terlalu berlebihan seperti acara dance2 yg menurut sy tdk tepat bila dibawa kedalam sebuah acara ibadah gereja yg notabene memuji Tuhan...

    dan juga banyak anak2 jemaat GMS yg mendeskritkan keyakinan lain yaitu katolik, mereka bilang katolik itu sesat...
    sy mengalami sendiri dr teman2 saya org katolik, mereka banyak mengeluhkan hal tsb.

    menurut sy seorang romo/uskup/paus katolik malah lebih baik, mereka tidak menikah (hanya memusatkan hidupnya bagi Tuhan), mereka tdak mengejar perpuluhan (materi), mereka tidak naik mobil mewah (kalau pdt kristen malah ada yg punya mobil supermewah Rolls royce yg berharga puluhan miliar dan rumah mewah dimana2), malah banyak romo/uskup yg untuk sepatu saja mereka mendapat dr jemaat. bahkan yg lgi booming skrg gereja kristen malah pendetanya sering ribut sesama pendeta karna rebutan jemaat bahkan ada yg gegeran rebutan gereja

    semoga hal ini menjadi instropeksi diri bagi banyak orang dan terlebih bagi diri sy pribadi. GBU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih komentarnya Sis Elys...menurut saya kita sudahi saja dalam membicarakan denominasi/institusi GMS (atau yang lain) karena topik blog ini pada dasarnya tidak pernah mendiskreditkan (apalagi menyerang) denom/kelompok kristen tertentu, karena semuanya adalah tubuh Kristus dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya, yang harus diterima dan dikasihi sebagaimana Kristus mengasihi jemaatNya.

      Mengenai banyak anak muda yang bermotivasi keliru dalam menghadiri sebuah ibadah gereja maka itu musti dikembalikan kepada gereja masing-masing, apakah sudah memberikan pengajaran/pemuridan/pembinaan/kaderisasi yang baik, Alkitabiah dan bertanggungjawab ataukah belum. Apakah orientasi gereja hanya senang mengumpulkan kerumunan orang kristen yang berjingkrak-jingkrak dalam pujian penyembahan ataukah benar-benar menekankan untuk menjadikan mereka murid Kristus yang sejati, yang siap pikul salib setiap hari.

      Meskipun saya tidak setuju dengan beberapa doktrin/pengajaran Katolik, saya tidak harus mengungkapkan ketidaksetujuan itu dengan menyerang dan atau mendiskreditkan pribadi / institusi tertentu. Cukup dengan sebuah wacana dan himbauan untuk kembali kepada otoritas final Alkitab untuk menilai dan merevisi pandangan-pandangan/tradisi-tradisi buatan manusia. Karena topik ini bukan untuk hal ini, saya akan berhenti membahasnya disini.

      Anda berkata:
      menurut sy seorang romo/uskup/paus katolik malah lebih baik, mereka tidak menikah (hanya memusatkan hidupnya bagi Tuhan), mereka tdak mengejar perpuluhan (materi), mereka tidak naik mobil mewah (kalau pdt kristen malah ada yg punya mobil supermewah Rolls royce yg berharga puluhan miliar dan rumah mewah dimana2), malah banyak romo/uskup yg untuk sepatu saja mereka mendapat dr jemaat. bahkan yg lgi booming skrg gereja kristen malah pendetanya sering ribut sesama pendeta karna rebutan jemaat bahkan ada yg gegeran rebutan gereja.

      Tanggapan saya:
      Menurut saya tidak ada yang lebih baik. Sama saja, dalam artian memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dalam satu atau beberapa aspek lainnya. Kita bilang pendeta Kristen ada yang bermewah-mewah berlebihan (dan kenyataannya memang banyak yang begitu), maka hal itu memang salah dan keliru, karena Yesus Kristus mengajarkan agar hidup Kristen itu adalah hidup yang sederhana, dan menggunakan setiap kelebihan untuk menutupi kekurangan saudara seiman yang lain atau untuk pekerjaan Tuhan (Amanat Agung) - Asas keseimbangan dalam Tubuh Kristus inilah yang diajarkan oleh Rasul Paulus :

      2Co_8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
      2Co_8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

      Act 20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
      Act 20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
      Act 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

      Sementara itu dari sisi progress timeline perkembangan kekristenan sepanjang Abad gereja-gereja/hamba-hamba Tuhan dari protestan/kharismatik secara doktrinal dasar dan pemahaman Alkitab telah mengalami perkembangan yang lebih baik dan lebih Alkitabiah, meskipun pada sisi lain dalam implementasinya banyak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan (abuse) baik dalam money / power, uang / otoritas.

      Sedangkan Romo/Uskup/Paus dari segi hidup kesederhanaan memang lebih baik dan lebih dapat menjadi panutan/teladan namun secara metode kepemimpinan dan kemurnian doktrin Alkitab masih kurang.

      menurut saya sama saja, tinggal maukah kita pribadi kembali kepada Alkitab sebagai satu-satunya ukuran dan patokan dalam kehidupan kekristenan kita.

      GBU

      Hapus
  7. Syalom Bro HEngky ,

    anda sangat luar biasa dalam menilai/menguji/menghakimi kesaksian hamba Tuhan dengan Firman Tuhan..terlebih-lebih ketika anda beradu argumentasi dengan orang2 yg tidak sependapat dengan anda..

    pertanyaan saya : sudah berapa banyak jiwa yg anda bawa buat Tuhan dengan kelebihan anda tersebut?

    GBU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih komentarnya Bro Suwandy!
      Baik akan coba saya tanggapi beberapa komen anda...

      Anda :
      anda sangat luar biasa dalam menilai/menguji/menghakimi kesaksian hamba Tuhan dengan Firman Tuhan, terlebih-lebih ketika anda beradu argumentasi dengan orang2 yg tidak sependapat dengan anda..

      Tanggapan :
      Hmm...saya tidak pernah merasa luar biasa dengan perihal menilai/menguji suatu ajaran...karena memang itulah tugas SEMUA umat percaya sebagai sesama IMAMAT YANG RAJANI, yang SATU LEVEL dan SEDERAJAT. Bukankah Anda hamba Tuhan? Saya pun hamba Tuhan bukan? Semua anak Tuhan adalah hamba Tuhan.

      Pertanyaan saya adalah siapa yang memberi otoritas lebih kepada pemimpin/pendeta tertentu ? Hmm...mereka mengangkat diri sendiri, pastinya. Karena Alkitab mencatat dengan jelas bahwa semua anak Tuhan adalah sama dan sederajat, SATU SAUDARA dalam Kristus, Imamat Rajani, murid-murid Kristus, Umat Tebusan Allah. Hanya FUNGSI dalam tubuh Kristus yang membedakan kita satu dengan yang lain.

      Renungkan ayat ini :
      Mat 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
      Mat 23:9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
      Mat 23:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
      Mat 23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

      Barangkali Anda saja yang lebay - menganggap hal menilai ajaran hamba Tuhan itu luar biasa. Padahal itu sudah menjadi perintah Tuhan dalam Alkitab yang harus ditaati semua orang percaya, sehingga harusnya umat TERBIASA melakukannya. Terkecuali apabila insting/naluri membedakan roh sudah mati/pasif - maka UMAT TUHAN akan sangat mudah disesatkan dengan pelbagai fenomena dan pengajaran.

      1 Yoh 4:1
      Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
      (Dengan ayat ini saya tidak bermaksud menghakimi Philip Mantofa sebagai nabi palsu, namun sebagai dasar dalam ber-awas-awas / rambu-rambu saja)

      Menguji berdasar apa? berdasar Firman Tuhan tertulis dan kesaksian Roh Kudus di dalam hati kita. Karena keduanya akan selalu sehati sepikir.

      Hmm...beradu argumentasi...wah..wah...Piye to bro bro ?? itu pun Yesus sudah sering bersoal-jawab dengan ahli Taurat/orang Farisi. Dan rasul Paulus pun beradu argumen dengan orang-orang dari pelbagai golongan untuk menegaskan dan menjelaskan INJIL KRISTUS.

      Tunjukkan kepada saya dimana ayatnya bahwa beradu argumentasi (dalam arti ber-soal jawab) adalah tindakan berdosa dan dilarang Firman Tuhan? Hmm...bahkan stevanus pun menjelaskan argumen Injil Jalan Tuhan kepada orang Farisi/ahli Taurat dan mereka sangat-sangat marah sehingga membunuh Stevanus!

      Act 6:9 Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini--anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria--bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,
      Act 6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
      Act 7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.


      Mungkin video ini akan mencerahkan saudaraku Suwandy...

      membedakan roh :
      http://www.youtube.com/watch?v=WZr3K-mAN1U

      nabi-nabi palsu :
      http://www.youtube.com/watch?v=NvdRIS5Js2A

      Hapus
    2. Mengenai pertanyaan anda: Sudah berapa banyak jiwa yg anda bawa buat Tuhan dengan kelebihan anda tersebut?

      Tanggapan:
      Hmm...saya tidak pernah mencap/meras bahwa menguji pengajaran orang sebagai kelebihan, melainkan saudara sendiri yang mencapnya demikian. Mari kita luruskan dalam hal ini dahulu. Menguji pengajaran orang itu tugas dan perintah dari Tuhan kepada seluruh umat percaya sebagaimana saya kupas pada komen diatas.

      Mengenai jiwa yang saya bawa kepada Tuhan...

      Tanggapan:
      Nah disini juga harus jelas supaya tidak rancu...
      1. Harap dibedakan membawa jiwa ke dalam gedung gereja/institusi berbeda dengan konsep Tuhan Yesus dan para Rasul mula-mula.
      2. Harap dicermati bahwa prinsip membawa jiwa tidak dikenal dalam Alkitab. Yang ada adalah : pergi, beritakan Injil dan jadikan semua bangsa murid Kristus.

      Mengapa demikian? Karena Tuhan yang memilih kita untuk diselamatkan, bukan kita yang memilih Tuhan bukan? Jadi tugas kita HANYA memberitakan dan memuridkan serta membaptis mereka. Kita tidak bisa membawa jiwa kepada Kristus karena bukan kita yang MEMENANGKAN mereka, melainkan ROH KUDUS. Hanya OKNUM yang sanggup MEMENANGKAN HATI mereka yang mampu MEMBAWA mereka kepada KRISTUS, yaitu ROH KUDUS.

      Mengenai mereka bertobat atau tidak itu adalah PEKERJAAN ROH KUDUS untuk MEMBAWA HATI mereka kepada KRISTUS, tugas kita hanya memberitakan Injil dan kalau mereka mau percaya maka kita muridkan / mentoring mereka menjadi murid Kristus. Kita tidak bisa memaksa atau mengkondisikan mereka untuk mengenal Kristus bukan?? karena kalau demikian berarti keselamatan itu bisa direkayasa atau dibuat-buat. Bukan! Keselamatan adalah murni pekerjaan Roh Kudus.

      Kalau memang prinsip "membawa jiwa bagi Tuhan" itu Alkitabiah, mohon tunjukkan dukungan ayatnya Bro....

      Adanya konsep keliru "membawa jiwa bagi Tuhan" itu muncul antara lain karena konsep "datang, hadirilah dan nikmatilah berkat Tuhan" yang merasuk pada banyak gereja institusi. Sementara itu Yesus tidak pernah memerintahkan demikian, melainkan Pergi, jadikan semua bangsa muridku. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di http://gereja-rumah.blogspot.com

      Kenapa Yesus memerintahkan demikian? Kenapa Yesus tidak pusing atau memerintahkan mengenai tempat beribadah gereja ketika itu? Jawabnya sangat sederhana. Karena semuanya harus berjalan secara natural / alamiah. Tempat persekutuan umat Tuhan sudah disediakan, yaitu di rumah-rumah. Sekarang giliran Tuhan tantang kita : Mau berapa ribu jiwa-jiwa datang kepadaKu? Mau berapa juta atau puluh juta jiwa? Bisakah kita jawab tantangan Tuhan ini dengan mindset GEREJA-GEDUNG yang berprinsip "datang, hadiri dan nikmati berkat Tuhan" ? DEMI TUHAN, katakan pada saya gedung sebesar apapun / stadion (kalau memang ada) itu PASTI tidak akan cukup untuk menampung jiwa-jiwa baru yang datang pada Kristus ! Lebih-lebih Alkitab menubuatkan akan ada tuaian besar sebelum Yesus datang kembali. Hmm...Salah-salah kita-lah yang disalahkan Tuhan karena secara tidak langsung membatasi jumlah petobat baru melalui ukuran gedung ibadah kita!!

      Mari kita kembali lagi...

      Mengenai jiwa yang saya bawa kepada Tuhan...

      Tanggapan saya :
      TIDAK ADA. Karena tugas saya memberitakan dan memuridkan, dan tugas ROH KUDUS-lah untuk MEMBAWA DAN MEMENANGKAN HATI mereka kepada Kristus.

      Kecuali kalau Anda bertanya berapa orang yang sudah saya beritakan Injil dan muridkan maka akan saya jawab: ADA, tetapi mengenai jumlah tidak akan saya sebutkan karena saya ingin menutup pintu "kebanggaan diri" / "kesombongan"

      GBU







      Hapus
  8. Terima Kasih kepada Bro Stefanus untuk jawabannya yang sangat panjang , dan sedikit klarifikasi bahwa saya tidak mengatakan beradu argumentasi (dalam arti ber-soal jawab adalah tindakan berdosa dan dilarang Firman Tuhan....

    Jawaban anda menunjukkan karakter dan kedewasaan rohani anda... Tuhan Yesus memberkati..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaha...bisa saja bro Suwandy ini...terimakasih untuk penilaian Anda, doakan saya tidak sombong melalui sanjungan saudara, karena manusia melihat penampilan tapi Tuhan melihat hati :)

      Hapus
  9. Bahasanya sopan saya suka, tapi maaf..belum tentu benar.. bro saya hanya ingin membagikan sedikit kebenaran yang saya ketahui kepada anda.. tolong diperhatikan baik-baik.. dalam Markus 9 : 42-48 dijelaskan bahwa Tuhan akan melempar seseorang ke dalam neraka dengan tubuh yang mereka gunakan sendiri.. roh memang tidak memiliki gender, saya setuju, tapi tubuh kemuliaan hanya diberikan kepada mereka yang menang dalam Kristus, bukan untuk setiap orang yang mati. Setan tidak punya gender tapi manusia tetap membawa tubuhnya sampai ke neraka. Dalam wahyu 20 : 11-13 dikatakan setiap orang akan dihakimi menurut perbuatannya, saya tidak akan menjelaskan lagi karena anda dapat mencernanya sendiri. Anda tidaklah bodoh saya yakin itu, namun pengetahuan kita belum sempurna. Mintalah Roh Kudus untuk menuntun anda dalam setiap pembacaan Firman. Dan jika anda belum pernah membaca Alkitab dari awal sampai akhir lakukanlah, jangan hanya sekali namun berkali-kali. Nanti Rhema akan datang ketika anda meminta Roh Kudus untuk memimpin. Yang terakhir, jangan menghakimi orang lain, jika memang Ps. Philip salah Roh Kudus akan menyatakannya, karena Dia adalah kebenaran. Seperti Daud yang tidak menghakimi Saul, demikian juga kita jangan menghakimi orang yang diurapi Tuhan. Bagaimanapun juga kita tidak bisa menutup mata jika Tuhan mengurapi dan memberikan karunia kepada Ps. philip. Saya tidak berjemaat di GMS dan saya juga tidak mengenal anda, saya hanyalah saudara seiman dari jauh yang memperhatikan blog yang anda buat. Kiranya Kasih dan hikmat Tuhan senantiasa menuntun kita semua kepada kebenaran, Tuhan Yesus memberkati anda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih untuk masukannya Bro Ricco. Saya setuju bhw manusia diberi tubuh kekal setelah kedatangan Tuhan, yg satu kekal dalam kehinaan dan kengerian, yang satunya kekal dalam kemuliaan. Benar kata anda semua manusia akan dihakimi berdasar perbuatan mereka.

      Mengenai menghakimi orang lain, saya tidak setuju jika saya dikatakan menghakimi orang lain sebab jika menghakimi itu berarti bukan saja mempersalahkan namun juga menjatuhkan hukuman. Jika saya dibilang menilai/menguji pengajarannya dan nubuat-nubuatnya saya setuju, karena Alkitab memang memerintahkannya agar kita semua melakukannya. Ini dilakukan untuk satu kepentingan saja, yaitu agar jemaat-jemaat yang polos-polos tidak mudah terpedaya dengan tampilan eksternal dari ministry seseorang tanpa benar-benar jemaat terlebih dahulu menggali Alkitab secara benar.

      Jika Ps. Philip salah Roh Kudus akan menyatakannya?? Tahu ndak bro bahwa di akhir zaman Tuhan sering diam dan seolah membiarkan pelayanan seseorang kelihatannya diberkati dengan luar biasa dan mujizat memang terjadi, dlsb, namun sementara itu ybs sesungguhnya tidak pernah dikenal-Nya. Jika tidak demikian tentu Ia takkan mengatakan dalam Mat 7:21-23 bahwa ketika kedatanganNya Ia baru akan berterus terang terhadap para hamba Tuhan pelaku mujizat/mengusir setan (meski tidak semuanya) bahwa Ia tidak pernah mengenal mereka. Mengapa Ia banyak diam? karena mereka sudah terlalu asyik dengan "mainan pelayanan mujizat, dlsb" sehingga menjadi bebal dan lupa dengan hakikat kekristenan bahwa melalui persekutuan dengan Kristus mereka harusnya diubah serupa Kristus, yang sama artinya dengan "mengenal dan dikenal Tuhan", knowing by experiencing. Bagi sebagian dari mereka, mujizat, mengusir setan dan bernubuat adalah komoditi untuk meraih berkat Tuhan yang lebih besar, dalam hal ini berkat materi ataupun kebanggaan brand sebagai hamba Tuhan terkenal. Tuhan diperlakukan dengan mekanisme dukun. Tidak ada yang secara verbal mengakuinya, namun jika kita meneliti Alkitab dengan benar akan menemukan betapa kontrasnya dengan gaya hidup dan ajaran2 mereka.

      Hapus
    2. Memang Yesus dan perkataanNya adalah kebenaran, seperti kata anda diatas, justru itu, kita lah yang bertugas menyatakan / mengumumkan kebenaran-Nya. Dan konsekuensi logis ketika kebenaran diungkap/dinyatakan maka kepalsuan akan nampak. Jika kepalsuan mulai terungkap maka resistensi dan penolakan pasti akan terjadi.

      Jika ini putih maka saya akan tahu dengan sendirinya bahwa yang satu itu bukan putih melainkan hitam, merah, biru, dslb. Mengatakan itu hitam, merah dan biru bukanlah menghakimi namun mengungkap kebenaran kepada audiens. Dalam hal ini saya lakukan untuk kepentingan audiens/orang Kristen pada umumnya, supaya mereka tidak melandaskan iman mereka kepada sesuatu yang belum jelas kebenarannya seperti kesaksian2, namun hanya kepada kebenaran Alkitab. Bukannya salah mendengar kesaksian, namun kita harus meletakkan pada proporsinya.

      Menghakimi orang yang diurapi Tuhan? Sory bro, semua orang percaya yang memiliki percaya yang benar adalah diurapi Tuhan. Dalam hal ini tidak ada yang dianaktirikan oleh Tuhan, kecuali apabila ybs tidak taat kepada kebenaran / tidak memiliki percaya yang benar pasti ia tidak diurapi Tuhan. Justru karena semua orang percaya adalah sederajat maka haruslah ada saling menasihati/menegor, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

      Perhatikan baik2, kasus Daud kepada Saul adalah dalam PL sehingga tidak bisa diterapkan mentah2 pada Perjanjian baru. Jika PL ada golongan2 imam dan awam, maka PB semua orang percaya sama rata sebagai imam, hanya fungsi yang membedakan. Sehingga satu dengan yang lain memiliki kadar tanggung jawab yang sama untuk saling mengingatkan apabila menyimpang. Jika masih bebal maka tentu kita akan berhenti mengingatkan ybs namun kita akan banting stir memperingatkan khalayak Kristen supaya jika mungkin, jangan ada yang disesatkan dengan ajaran2 yang tidak benar.

      Jangan mengukur urapan dan karunia dari segi penampilan/performa pelayanan, ukurlah dari kedewasaan rohani ybs / buah2 Roh/karakter Kristus.

      Terimakasih telah memperhatikan dari jauh blog ini, Tuhan memberkati

      Hapus
  10. Bahasanya sopan saya suka, tapi maaf..belum tentu benar.. bro saya hanya ingin membagikan sedikit kebenaran yang saya ketahui kepada anda.. tolong diperhatikan baik-baik.. dalam Markus 9 : 42-48 dijelaskan bahwa Tuhan akan melempar seseorang ke dalam neraka dengan tubuh yang mereka gunakan sendiri.. roh memang tidak memiliki gender, saya setuju, tapi tubuh kemuliaan hanya diberikan kepada mereka yang menang dalam Kristus, bukan untuk setiap orang yang mati. Setan tidak punya gender tapi manusia tetap membawa tubuhnya sampai ke neraka. Dalam wahyu 20 : 11-13 dikatakan setiap orang akan dihakimi menurut perbuatannya, saya tidak akan menjelaskan lagi karena anda dapat mencernanya sendiri. Anda tidaklah bodoh saya yakin itu, namun pengetahuan kita belum sempurna. Mintalah Roh Kudus untuk menuntun anda dalam setiap pembacaan Firman. Dan jika anda belum pernah membaca Alkitab dari awal sampai akhir lakukanlah, jangan hanya sekali namun berkali-kali. Nanti Rhema akan datang ketika anda meminta Roh Kudus untuk memimpin. Yang terakhir, jangan menghakimi orang lain, jika memang Ps. Philip salah Roh Kudus akan menyatakannya, karena Dia adalah kebenaran. Seperti Daud yang tidak menghakimi Saul, demikian juga kita jangan menghakimi orang yang diurapi Tuhan. Bagaimanapun juga kita tidak bisa menutup mata jika Tuhan mengurapi dan memberikan karunia kepada Ps. philip. Saya tidak berjemaat di GMS dan saya juga tidak mengenal anda, saya hanyalah saudara seiman dari jauh yang memperhatikan blog yang anda buat. Kiranya Kasih dan hikmat Tuhan senantiasa menuntun kita semua kepada kebenaran, Tuhan Yesus memberkati anda.

    BalasHapus
  11. Shalom saudara yang dikasihi Tuhan,
    Saya setuju bahwa setiap hal yang kita dengar hendaklah kita uji terlebih dahulu, dengan apa? Dengan Firman Tuhan.
    Kita sebagai orang percaya tentu tahu bahwa kebenaran itu ada di dalam Kristus.
    Tapi yang jadi permasalahannya adalah sudahkah kita mengenal kebenaran itu sendiri?
    Mengenal disini bukan hanya tau siapa Kristus, apa yang dilakukanNya, dan rajin mendengar khotbah-khotbah di gereja saja,
    (tolong dicermati saya tidak mengatakan hal tsb salah)
    Mengenal Kristus lebih dalam melalui persekutuan kita denganNya baik doa, saat teduh, baca Alkitab, merenungkan, dan melakukanNya.

    Dari yang saya amati banyak orang "kristen" (tidak semua ya) keenakan jadi bayi, maunya disuapin kata-kata yang enak didengar yang lembut.
    Dalam 2 Timotius 3:16 : "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."

    Ibrani 5:11-14
    5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras
    5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
    5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat

    Kita berdoa untuk para pendeta/pemuka agama supaya tetap berpegang teguh dalam pengajaran yang benar sesuai Firman Tuhan.
    berdoa untuk diri kita dan saudara-saudara seiman supaya kita diberikan hikmat dari Tuhan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

    Tanggapan saya mengenai kesaksian pdt Philip ini, kita bisa mengambil baiknya yaitu memperingatkan orang bahwa neraka itu ada, apa yang kita tabur didunia itu akan kita tuai.
    Dan yang lebih penting dibalik setiap kesaksian orang percaya adalah untuk kemuliaan Yesus Kristus, jangan mengambil keuntungan untuk kemuliaan diri sendiri. itu namanya mencuri.

    BalasHapus
  12. sesungguhnya orang yang mulai masuk dalam pertikaian dan perselisihan ,itu tidak baik,,, karena percaya atau tidak percaya pasti ada rasa ego ataupun ingin membalas dalam hati sekecil apapun itu. sebaiknya kita semuanya berdamai, Semuakeparcayaan itu tidak ada artinya jika sesama manusia masih bertikai,, yang terpenting itu adalah rasa kebaikan dalam hati kita, mau memaafkan dan menerima orang lain, jangan ada rasa benci, ingat Cinta Kasih,, yang selalu diajarkan Yesus Kristus.. yang penting kita harus tetap santai dan tenang... Pemikiran yang sangat kritis dari Orang yang bikin blog ini, keren sekali, pemikiran yang tajam... saya tidak tahu mana yang benar ,yang penting tetap menjadi baik bagi sesama secara nyata tidak peduli kepercayaan mereka karena kita semua adalah Manusia Yang Dikasihi Allah , Cinta Kasih berlaku bagi semuanya ..

    BalasHapus
  13. bbrp hr lalu sy dan istri berdiskusi ttg ajaran dan teladan Tuhan Yesus semasa dia tinggal hidup bersama-sama dgn manusia. Simple sbnrnya, bahwa Dia itu rendah hati dan tidak sombong. Setiap mujizat dan nubuatan yg Dia buat, tidak pernah sekalipun mengagung-agungkan diriNya sendiri dan cenderung "melarikan diri" dari sorotan massa (kl skrg paparazi dan medsos). Heheh... biar tidak tegang semua hai sahabatku didlm Kristus Yesus. Nyatanya skrg, gereja terkesan "berlomba-lomba" mencari pengakuan bahwa ajaran nya lah yg paling benar. Jd mnrt hemat saya, kalau Anda dan gereja Anda melakukan mujizat kah, nubuatan kah, bakti sosial kah, atau apalah, tolong ngga usah takabur krn semua itu yg patut menilai adalah Tuhan kita sendiri dan "pahala" yg di terima pun adalah sifatnya privasi antara Anda dan Tuhan. Jadi tidak perlu disiarkan/broadcast se-antero jagat, tidak perlu seolah-olah Anda menceritakan pengalaman (lawatan, kesembuhan, terobosan, dll) rohani Anda sbg acuan utk menyemangati org lain yg Anda tahu sdg dlm kesusahan seperti yg pernah Anda alami. Cukup dg mendoakannya saja. Jadi kawan, maksud sy skrg adlh, mari kita semua kembali introspeksi, apa yg sdh kita lakukan di dunia ini. Sudahkah kita menjadi terang bagi sesama? Sudahkah kita sadari bahwa semua yg kita lakukan didunia ini semata-mata hanya untuk kemuliaan Tuhan kita, Yesus Kristus?

    BalasHapus
  14. Shaloom saudara seiman dalam Kristus Yesus,dari hasil yang saya baca saya menarik satu kesimpulan bahwa rahasia sorga dan neraka itu adalah urusan Allah dan benar menurut Bpk Hengky Chandra setiap pekabaran injil perlu di uji kebenarannya...saya pribadi mendengar beberapa kesaksian keluar masuk sorga dan neraka jadi geli mendengarnya... apa benar dia benar benar sdh pernah ke neraka dan ke sorga...
    jadi menurut saya setialah sampai akhir dengan Imanmu dan dengan Kasihmu seperti perintah Yesus serta jadilah pelaku Firman yang setia hingga mahkota kehidupan engkau raih... jadi urusan neraka dan sorga itu urusan Bapa... jangan pusing dan berdebat dan tidak semua orang yang memanggil Tuhan Tuhan itulah yang akan masuk dlm Kerajaan Allah...

    BalasHapus
  15. Shaloom saudara seiman dalam Kristus Yesus,dari hasil yang saya baca saya menarik satu kesimpulan bahwa rahasia sorga dan neraka itu adalah urusan Allah dan benar menurut Bpk Hengky Chandra setiap pekabaran injil perlu di uji kebenarannya...saya pribadi mendengar beberapa kesaksian keluar masuk sorga dan neraka jadi geli mendengarnya... apa benar dia benar benar sdh pernah ke neraka dan ke sorga...
    jadi menurut saya setialah sampai akhir dengan Imanmu dan dengan Kasihmu seperti perintah Yesus serta jadilah pelaku Firman yang setia hingga mahkota kehidupan engkau raih... jadi urusan neraka dan sorga itu urusan Bapa... jangan pusing dan berdebat dan tidak semua orang yang memanggil Tuhan Tuhan itulah yang akan masuk dlm Kerajaan Allah...

    BalasHapus
  16. sebab ada tertulis
    “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu”


    kebanyakan orang terlalu menyepelekan hal-hal seperti akal budi, itu sangat disayangkan.

    yang terjadi adalah selalu menelan mentah-mentah apa yang dikatakan rohaniawan tanpa kembali membaca Alkitab untuk melihat kebenarannya.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.