Tak diragukan lagi, blog ini berisi pesan-pesan inspiratif yang berasal dari pemikiran polos seorang anak berusia 12 tahun. Satu hal yang menggugah hati dari blog ini adalah Anda tidak akan menemukan kata-kata putus asa dan penuh keluh kesah yang tentu saja wajar bila diungkapkan oleh seorang penderita kanker stadium akhir. Tapi Jessica tidak berpikir demikian. Blog yang ditulisnya penuh berisi kata-kata penguatan dan penuh semangat, berjuang melawan penyakit mematikan.
Dalam salah satu postingannya, Jessica berkata bahwa ia memiliki misi untuk “mendorong anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker untuk jangan pernah menyerah dengan menyebarkan harapan, kegembiraan dan cinta. Hati yang gembira adalah obat yang hebat.”
Di blog ini Anda akan menemukan ayat-ayat Alkitab yang menjadi pegangan Jessica dalam melalui masa-masa sulit dalam memerangi penyakitnya. Selain itu Jessica juga memposting lagu-lagu kesukaanya yang diunggah di Youtube dengan tulisan kecil di bawahnya, Please pray for me. Jessica juga membagikan proyek yang digalangnya bernama JoyJars. Proyek ini memiliki misi untuk menyebarkan sukacita kepada anak-anak penderita kanker.
Di dalam blog ini, Anda akan menyadari bahwa Jessica hanyalah seorang anak biasa yang memiliki banyak mimpi, hasrat, keinginan dan cita-cita untuk terus hidup. Kanker otak tak sedikitpun menghentikan langkahnya untuk bermimpi. Meskipun pada akhirnya perjuangan itu harus berakhir ketika ajal menjemputnya pada Kamis (5/1) lalu.
Anda mungkin akan menangis kala membaca blog ini. Karena blog ini menjadi jejak langkah nyata dari perjuangan seorang anak yang menderita secara daging namun menyerahkan hidup dan masa depannya sepenuhnya kepada Tuhan. Untuk lengkapnya silahkan kunjungi www.jessicajoyrees.com
Sumber: jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.