Betapa ajaibnya Allah mempersiapkan kelahiran Anak-Nya dari seorang perawan. Ketika la menciptakan perempuan, Ia menciptakannya sedemikian rupa, sehingga tidak ada darah yang dapat mengalir dari tubuh perempuan itu kepada keturunannya. Untuk mencipta¬kan seorang manusia yang tidak berdosa dan juga keturunan dari Adam, Allah menyediakan suatu cara sehingga manusia itu memiliki tubuh yang berasal dari Adam, tetapi memiliki darah dari sumber yang terpisah. Beberapa orang telah mencoba untuk menjawab pertanyaan "Bagaimana mungkin Dia seorang manusia yang tidak berdosa namun dilahirkan dari seorang perempuan?" dengan cara menganggap Maria sebagai Perawan Suci.' Namun demikian, itu tidak menjawab pertanyaan mengapa Yesus dikatakan adalah seorang yang tidak berdosa.
Sangat jelas diajarkan di dalam Alkitab bahwa Yesus mengambil bagian dalam tubuh manusia, tetapi tidak mengambil bagian dari darah Adam. Di dalam Ibrani 2:14 kita membaca:
"Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka la juga menjadi sama dengan mereka..." (For as much then as the children are partakers of flesh and blood he also himself like we took part of the same...)
Saudara perhatikan bahwa kata 'anak-anak (children)' -- yaitu anak-anak manusia -- dikatakan adalah anak-anak dart darah dan daging, kemudian di dalam ayat ini juga disebutkan tentang Yesus bahwa Ia juga menjadi sama (took part of the same) dengan mereka. Kata 'menjadi sama (took part)' yang menunjuk kepada Kristus sangat berbeda sekali dengan kata 'dari (partakers)' yang menunjuk kepada anak-anak manusia. Pada bagian pinggir Alkitab saya, saya membaca bahwa kata 'menjadi sama' diartikan sebagai 'mengambil bagian dalam sesuatu di luar dirinya sendiri."
Dalam bahasa Yunani kata 'dari (partakers)' adalah koynoneho yang berarti 'mengambil bagian seutuhnya,' sehingga seluruh anak-anak Adam mengambil bagian seutuhnya dalam tubuh Adam dan darah Adam. Namun kita membaca bahwa Yesus 'menjadi sama dengan mereka' di dalam bahasa Yunani¬nya adalah metecho, yang artinya 'mengambil bagian namun tidak seutuhnya.'Anak-anak- manusia berasal dari darah dan daging Adam, tetapi Kristus hanya mengambil bagian dalam tubuh, sedangkan darah-Nya dari pem¬buahan yang supranatural.
Yesus adalah manusia yang seutuhnya. Menurut daging, Ia adalah keturunan Daud, tetapi darah-Nva berbeda dengan darah manusia. Ia ada waktu penciptaan manusia, tubuh Adam dibentuk dari debu tanah, tetapi Allah menghembuskan nafas hidup melalui hidungnya.
Karena nyawa ada di dalam darah, peritiwa ini meng¬hasilkan pembentukan darah di dalam tubuh Adam, tetapi darah Adam yang pertama adalah darah yang fana dan berdosa dan turun kepada semua manusia karena dari satu orang Allah telah menjadikan seluruh bangsa. Dalam diri Adam yang terakhir dan manusia kedua, mengalir darah yang baru dan kudus dan yang tidak her¬dosa, yang secara daging merupakan keturunan Adam dan akibatnya tubuh-Nya mengandung darah yang kudus.
Klik disini untuk melanjutkan membaca Kimiawi Darah #16: Darah yang kudus, tidak bersalah & tidak dapat binasa.
Sumber:
Buku saku “KIMIAWI DARAH” oleh M.R. DeHaan, M. D.
penuai.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.