
Komentar dalam postingan tanggapan menunjukkan kenapa orang memilih mematikan televisi ketika program Kristen ditayangkan:
Terlalu sering meminta uang dan penggalangan dana melalui telethon.
Memanipulasi orang untuk memberi dengan pengajaran yang salah mengenai kemakmuran.
Membosankan dan kurangnya kualitas dari tayangan program.
Kurangnya penyiaran mengenai integritas pemimpin Kristen.
Wrigt mengatakan ia terperangah dengan beragam tanggapan yang ia terima.
“Harapan saya hanya sebatas bahwa orang kristen berpikir program televisi Kristen terlalu membosankan dan tidak relevan dengan perkembangan zaman, namun saya tidak pernah membayangkan adanya ribuan kebencian dari orang Kristen terhadap program acara televisi Kristen,” ungkapnya.
“Sayangnya keserakahan akan uang telah menggantikan kebutuhan untuk melayani di antara banyaknya pelayanan dan jaringan televisi Kristen. Orang-orang muak dengan nafsu akan hal-hal yang berbau materi.”
Wright menambahkan bahwa kurangnya integritas di kalangan pendeta dan pemimpin Kristen hari-hari ini telah memainkan peranan utama terhadap persepsi negatif program-program acara televisi Kristen.
“Kita tidak mungkin membiarkan pendeta terlibat dalam dosa kemudian berharap agar masyarakat tidak mematikan televisi,l” ujarnya.
Hidup dalam integritas adalah tuntutan dunia terhadap setiap anak Tuhan. Melakukannya memang tidak mudah namun hanya dengan cara ini dunia dapat melihat perbedaan nyata antara orang dunia dan orang Kristen yang pada akhirnya dapat menuntun mereka untuk mengenal Tuhan dan Juru Selamat Yesus Kristus.
Sumber: Jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.