Oleh Pdt. DR. Mardiharto.
Menurut firman Allah pada saat kita menerima Yesus Kristus, kita dilahirkan kembali dari Roh Allah. Kita menjadi ciptaan baru. Tabiat manusia lama yang dahulu dikuasai dosa, telah diganti dengan tabiat baru yang bersifat suci dan benar. Yesus telah masuk ke dalam hati kita dan sekarang menyertai kita. Hendaknya hidup kita menjadi sama seperti Dia.
"Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup" (1 Yohanes 2:6).
Seringkali hidup baru kita tidak nyata, pengalaman kita sekalian agak mengecewakan. Kita sadar akan kegagalan untuk berjalan sehari-hari menurut hidup yang baru itu. Kita mengetahui bahwa dosa sering menguasai perbuatan kita. Tabiat lama masih menonjol, dan kebiasaan hidup kita jauh dari kesempurnaan yang dikehendaki Tuhan.
Apa yang menyebabkan kegagalan itu? Kita ingin berbuat yang baik dan sungguh berusaha hidup sesuai hidup baru di dalam Yesus. Bacalah Roma 7:18-20. Barangkali ini telah menjadi pengalaman saudara. Apa yang kehendaki, yaitu yang baik, tidak saudara lakukan. Seringkali apa yang saudara tidak kehendaki, yaitu yang jahat, saudara lakukan. Apa sebabnya? Ini terjadi karena tabiat lama, yaitu dosa, masih diam di dalam kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar Anda. Kami akan segera menanggapinya. Terimakasih, Tuhan memberkati.